Dalam
renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang
dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya
dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat
menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan
gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya
kupu-kupu, Federasi
Renang Internasional
tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian,
hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol
(front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam
nomor renang gaya bebas.
Gaya bebas
Gaya
bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat
lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala
berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya
bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di
air.
Gaya
bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.
Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa
membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas
bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para
pemula.
Gaya
dada
Gaya
dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak
adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan
tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan
membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan
katak sedang berenang
sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di
permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan
tangan-kaki.
Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga
nomor renang resmi yang diatur Federasi
Renang Internasional,
perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Gaya punggung
Sewaktu
berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. Posisi wajah berada di atas air
sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas
dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan
dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam
gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh
telentang di permukaan air. Kedua belah tangan
secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air
sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu
berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari
dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua
belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang
yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung
merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.
Gaya kupu-kupu
Penggambaran
gaya kupu-kupu
Gaya
kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah
luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan
kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat
mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya
kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya
berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang
belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi
gerakan tangan dan kaki.
Berenang
gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan
renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.
Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya
bebas. Dibandingkan
dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi
teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
TEKNIK BERENANG
Sebelum
kita berlatih gaya dalam sebuah teknik renang, ada beberapa teknik dasar yang
perlu kita kuasai. Hal ini sangat membantu dan mempermudah kita dalam
mempelajari sebuah gaya berenang. Ada 3 teknik dasar yang perlu anda ketahui
yaitu Pernafasan, Meluncur dan Mengambang. Mari kita bahas satu per satu.
Pernafasan
Salah
satu keberhasilan dalam berenang kita dapat mengatur nafas dengan baik. Pertama
berdirilah dipinggir kolam dengan rendah dan wajah anda tetap dipermukaan air.
Tarik nafas melalui mulut tahan beberapa saat dan kemudian masukkan kepala anda
ke dalam air dan hembuskan nafas anda melalui hidung. Lakukan latihan ini
secara perlahan sebanyak 10 sampai 15 kali setiap anda selesai melakukan
gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut sehingga menemukan irama anda
sendiri.
Meluncur
Meluncur
merupakan gerakan tubuh secara horizontal dibawah permukaan air.
Pertama-tama turunlah dalam kolam yang dangkal dan membelakangi dinding
kolam. Tempelkan salah satu telapak kaki anda (kanan atau kiri) di dinding
kolam dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah sebagai tolakan untuk meluncur.
Dorong badan melalui tolakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin
dengan tangan sejajar di depan. Kepala diusahakan masuk dalam air sehingga
kuping sejajar dengan lengan tangan. Lakungan gerakan ini sebanyak 10 sampai 15
kali untuk menemukan keseimbangan tubuh anda.
Mengambang/Mengapung
Mengambang
atau mengapung merupakan gerakan tubuh melayang dibawah permukaan air dan
kepala di atas permukaan air dengan dorongan tangan dan kaki sebagai penyeimbang.
Mengambang atau mengapung ada 2 macam yaitu mengambang terlentang dan
mengambang tegak lurus vertical.
-
Mengambang Terlentang
Mengambang
terlentang dilakukan dengan cara tarik ke belakang sampai dngan kuping terendam
dalam air. Regangkan kedua tangan bentuk siku-siku.pergelangan tangan tetap
lurus dan rileks. Tekan telapak tangan bersamaan atau bergantian ke bawah agar
tubuh tetap melayang dipermukaan air. Untuk gerakan kaki bentuk menyerupai
huruf “V” dengan gerakan sama seperti gerakan tangan.
- Mengambang Tegak Lurus Secara Vertikal
Mengambang
tegak lurus secara vertical paling lazim digunakan yaitu gerakan tubuh dengan
posisi tubuh tegak lurus dibawah permukaan air dan kepala tetap diatas
permukaan air sebatas dagu, sedangkan untuk gerakan tangan dan kaki digerakan
untuk keseimbangan agar tubuh tetap melayang dipermukaan air. Untuk gerakan
tangan hampir sama dengan gerakan mengambang terlentang yaitu regangkan kedua
tangan dengan membentuk siku-siku, pergelangan tetap lurus dan rileks. Kayuhkan
tangan secara vertical bersamaan atau bergantian. Sedangkan untuk gerakan kaki
beri jarak antara kedua kaki dan dorong menggunakan telapak kaki kebawah secara
bergantian. Lakukan latihan ini di kolam yang sedikit dalam atau tepi kolam
dengan besi pegaman sebagai pegangan.
Ø Teknik Renang Gaya
Bebas
a.
Posisi badan
Posisi badan saat berenang gaya bebas harus mendatar (streamline), dan
telungkup dengan sikap tubuh rata. Posisi kepala, punggung, tungkai, harus
sedatar mungkin dengan permukaan air dan badan dalam keadaan rileks. anggota
badan lain seperti dahi, bahu, pantat, dan tumit berada dipermukaan air
(rata-rata air). Posisi badan yang lurus dan mendatar akan memperkecil hambatan
dan daya laju pada saat berenang.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang merupakan penyumbang daya laju yang terbesar, karena
gerakan ini dilakukan tanpa terputus, sehingga daya dorong yang dihasilkanpun
tidak terputus. Untuk melakukan gerakan kaki renang gaya bebas dengan baik
ikuti langkah-langkah berikut:
1. Kedua kaki lurus tetapi tetap rileks, punggung telapak kaki ditegangkan
hingga lurus ke belakang.
2. Gerakan pukulan dilakukan kebawah dimulai dari pangkal paha, dilanjutkan
tungkai bawah, dan diakhiri lecutan pergelangan kaki.
3. Kedua lutut dan pergelangan kaki dalam keadaan tetap relaks akan menambah
keefektifan pukulan di air
4. Gerakan kaki ke atas tidak melewati permukaan air.
5. Gerakan kaki dalam renang gaya bebas dapat dilakukan dengan cara dua kali
pukulan kaki dan dua kali tarikan tangan, empat kali pukulan kaki dua kali
tarikan tangan, dan enam kali pukulan kaki dan dua kali tarikan tangan.
c. Gerakan Tangan
Gerakan tangan dalam renang gaya bebas, yaitu saat lengan masuk ke air, ibu
jari tangan masuk terlebih dahulu, dilanjutkan pergelangan tangan dan lengan
atas. Posisi tangan masuk ke dalam air adalah di depan bahu, siku dibengkokkan
ke depan dan ke bawah, jari-jari rapat, dan pergelangan tangan ditekuk sedikit.
Gerakan lanjutan adalah menarik/mengayuh tangan ke arah pusar dengan cara
menekuk siku didepan dada, gerakan ini disebut gerakan menarik ( pull).
setelah tangan melalui pusar, dorong ke belakang dan siku mendekat ke
togok/badan. gerakan mendorong ini disebut mendorong (push), dan dilakukan
sampai lengan lurus disamping badan.
Selanjutnya melakukan gerakan di ayun ke luar permukaan air dengan jari-jari
yang keluar terlebih dahulu. gerakan saat lengan melewati paha dan keluar dari
air disebut gerak kembali (recovery).
d. Pengambilan nafas
Pengambilan nafas renang gaya bebas yaitu dengan memalingkan/memiringkan kepala
ke samping kanan atau kiri. gerakan ini dilakukan agar mulut keluar dari
permukaan air karena pengambilan/menarik nafas melalui mulut kemudian
dikeluarkan sedikit demi sedikit pada saat muka menghadap ke air. gerakan pengambilan
nafas dilakukan berbarengan dengan akhir gerakan tangan.
e. Koordinasi gerakan
Yang dimaksud gerakan koordinasi adalah kesatuan teknik renang gaya bebas
dimulai dari lengan masuk, kaki kanan ke atas, lengan kiri masuk, kaki kiri ke
atas. Atau dapat juga dikatakan bahwa koordinasi gerakan adalah seluruh
rangkaian gerakan renang yang dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan.
Ø Teknik Renang Gaya
Dada
Teknik dasar renang gaya dada:
1. Latihan
gerakan meluncur
Meluncur
merupakan teknik awal yang harus dikuasai perenang, latihan meluncur sangat
penting untuk menghilangkan rasa takut dalam air, menyesuaikan suhu tubuh, dan
menghilangkan resiko cedera.
- Berdiri dipinggir kolam, salah satu kaki menempel pada dinding kolam
- Badan dibungkukan de depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan
diluruskan mengapit telinga. - Tolakan kaki yang menempel di dnding kuat-kuat,
badan akan meluncur ke depan
- Kedua kaki dan kedua lengan lurus ke depan
- Tubuh lurus dan jaga keseimbangan, posisi badan di atas permukaan air (stream
line)
2. Latihan Gerakan kaki:
Pelaksanaan:
- Sikap badan telungkup
- Kedua Tangan berpegangan pada dinding
- Kepala berada di permukaan air dan kedua kaki diluruskan
- Kedua kaki ditarik ke samping dan kedua kaki diluruskan
- Kemudian kedua kaki diluruskan sambil membuat lecutan pada saat ditutupkan
- Pergelangan kaki tetap relax
- lakukan secara berulang-ulang dengan kecepatan dan kekuatan penuh sehingga
akan terasa adanya dorongan dalam meluncur ke depan
3. Latihan Gerakan Tangan:
Pelaksanaan:
- Kedua kaki dilekatkan pada dinding kolam
- Kedua tangan diluruskan dan kepala keluar dari permukaan air
- Tarik kedua tangan secara bersamaan ke arah bawah dada sambil kedua telapak
tangan mengayuh air
- Lakukan secara berulang-ulang
- Dapat dilakukan dengan bantuan papan peluncur.
Ø Teknik Gaya
Punggung
Hal
yang perlu diperhatikan:
1.
Posisi
badan
2.
Gerakan
kaki
3.
Gerakan
lengan
4.
Pernapasan
5.
Gerakan
keseluruhan
6.
Posisi
badan.
a. Kepala
1. Setengah
bagian kepala masuk dalam air
2. Permukaan
air pada kedua daun telinga
3. Pandangan
kearah atas
b. Badan
1. Menekan
pantat ke arah atas sehingga badan merupakan garis lurus
c. Kaki
1. Kedua
kaki lurus sampai dengan telapak kaki, tepat dibawah permukaan air
2. Gerakan
kaki
3. Dimulai
dari pangkal paha dan diperluas pada persendian lutut
4. Naik
turun secara vertikal bergantian antara kaki kiri dan kanan
5. Amplitudo
gerakan kaki 30 – 40 cm
6. Gerakan
kaki ke bawah dilakukan dengan lurus dan rilex, gerakan kaki keatas dilakukan
dengab gerakan paha terlebih dahulu sehingga terjadi bengkokan pada lutut
baru dilakukan pukulan kaki ke atas dengan keras sepert menendang bola dengan
punggung kaki secara efek ke dalam.
7. Gerakan
telapak kaki saat ke atas, telapak kaki akan bergerak tertekuk (dorso flexi) dan
saat bergerak ke bawah gerakannya (plantar flexi)
Kesalahan yang sering terjadi
1.
Lutut
keluar dari permukaan air
2.
Gerakan
kaki tidak menghasilkan buih
Gerakan lengan
1.
Dimulai
dari lengan keluar dari permukaan air sampai lengan masuk permukaan air
2.
Gerakan
dilakukan secara rilex
1.
Gerak
menarik
2.
Tarikan
lengan kearah samping bawah
3.
Gerak
dari pelan kearah cepat
4.
Telapak
tangan menghadap kearah gerakan
·
Gerakan Dayungan
1.
Dayungan
dilakukan oleh lengan bawah & telapak tangan
2.
Telapak
tangan bergerak memutar keatas & kebawah dalam mendorong air
Ø Teknik Renang Gaya Kupu-Kupu
·
Gerakan kaki dalam Renang Gaya Kupu-kupu ( Butterfly Stroke )
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh
ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak rapat satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit
ke atas permukaan air
c. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke
bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan
naik ke depan.
Ulangi langkah b – c di atas
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi
lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama
lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya
dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan
pinggul, bukan di kaki
Gerakan Tangan dalam Renang Gaya Kupu-kupu ( Butterfly Stroke )
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua
telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke
belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan
ayunkan kembali depan
Ulangi langkah a – c di atas
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh
permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)
Gerakan Kombinasi Tangan,kaki dan Mengambil
Nafas dalam Renang Gaya Kupu-kupu ( Butterfly Stroke )
Gerakkan
kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit
menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.Gerakan kaki dan tangan
dilakukan bergantian